Waktu yang Baik Bersama Deb Tallan
11.12
Rain turns the sand into mud
Wind turns the trees into bone
Stars turning high up above
You turn me into somebody loved
Nights when the heat had gone out
We danced together alone
Cold turned our breath into clouds
We never said what we were dreaming of
But you turned me into somebody loved
Someday when we're old and worn
Like two softened shoes
I will wonder on how I was born
The night I first ran away from you
Now my feet turn the corner back home
Sun turns the evening to rose
Stars turning high up above
You turn me into somebody loved
(The Weepies - Somebody Loved)
Wind turns the trees into bone
Stars turning high up above
You turn me into somebody loved
Nights when the heat had gone out
We danced together alone
Cold turned our breath into clouds
We never said what we were dreaming of
But you turned me into somebody loved
Someday when we're old and worn
Like two softened shoes
I will wonder on how I was born
The night I first ran away from you
Now my feet turn the corner back home
Sun turns the evening to rose
Stars turning high up above
You turn me into somebody loved
(The Weepies - Somebody Loved)
Deb Tallan, separuh dari utuhnya duet (bersama suaminya,
Steve Tannen) The Weepies ini pernah mengatakan bahwa ada semacam istilah bernama
‘weepies’, dimana bisa dipastikan saat mononton film semacam itu kita menangis namun akan
merasa memiliki waktu yang baik. The Weepies ingin mengambil konsep tersebut,
mereka ingin membuat musik yang menyentuh pendengar dan menggerakkan mereka dengan
cara yang sama seperti sedang menonton film-film weepies. Musik mereka merupakan tempat di mana airmata berasal, entah itu
air mata bahagia atau pun air mata kesedihan.
Ketika mendengarkan salah satu lagu dari album
pertama mereka Happiness yang dirilis pada tahun 2003 berjudul Somebody Loved
ini, saya merasa seperti ada angin yang menyejukkan di dalam hati saya. Lagu
ini cukup addictive dan tidak bosan
untuk didengarkan terus menerus.
Deb Tallan punya suara yang mungkin biasa saja
dan banyak orang di belahan bumi lainnya memiliki suara semacam Deb. Tapi saat
mendengarkan suaranya di lagu ini, ada semacam tone tidak biasa yang memiliki kedalaman sehingga saat mendengarkannya
kita nggak bisa nolak untuk nggak tenggelam di dalamnya.
“You
turned me, into somebody loved...”
Deb menyanyikan lirik tersebut secara lugas sekaligus
lembut. Rasanya, walaupun sudah sangat lama namun saya sangat ingin sekali
memutar atau menyanyikan lagu ini nantinya di pernikahan saya. Hahaha.
Nggak cuma lagu ini saja sih, tapi keseluruhan
lagu yang ada dalam album pertama mereka ini membuat saya sepertinya nggak
mungkin badmood waktu mendengarkannya,
senyum-senyum sendiri gitu. Deb dan Steve paham bagaimana menulis lagu yang
membuat mereka bersinar dengan caranya sendiri. Saya suka konsep dalam
Happiness yang mencoba untuk menyampaikan pada kita bahwa kebahagiaan nggak
bisa diambil, kebahagiaan yang bersumber saat kita tahu apa yang kita mau,
bagaimana waktu akan membawa kita menjadi ‘somebody
loved’, seorang yang dicintai seorang lain. Entah itu telah atau akan.
Semoga suara Deb Tallan membuat kita memiliki waktu yang baik. Selamat mendengarkan lagunya disini:
Salam,
Yola.
(Sumber Foto: Google)
(Sumber Foto: Google)
0 Komentar